Sabtu, 05 Maret 2016

CATATAN PERJALANAN DIKEJAR WAKTU BERSAMA DMI

Hari itu, sabtu pagi 20 februari 2016. belum terlintas sama sekali dibenak HR( sebut saja begitu... hehe.. ) , untuk pulang kampung menemui istri dan anak tercinta di rumah.

Entah kenapa pikiran HR saat itu masih diliputi kegalauan antara pulang kampung atawa tidak, karena ada kewajiban yg mesti ditunaikan dgn tuntas hingga paripurna di sabtu sore nanti.

menjelang siang, ponsel HR berdering dgn merdu. dan dari layar lcd, terpantau itu adalah panggilan masuk dari sang nyonya... :-)

Dari suara diujung telpon, sang nyonya menanyakan kepada HR apakah jadi pulang kerumah atau minggu depannya lagi. sempat HR bingung dalam hati, mau jawab apa sama pertanyaan nyonya. akhirnya tanpa babibu, saat itu juga diputuskan nanti sore HR pulang kampung ke sebuah kampung di banyumas..

HR selama ini terpisah jarak dgn nyonya dan anak tercinta. HR  tinggal  dikarawang dan mereka ada di banyumas. semua ini kulakukan demi cinta, begitu kira2 penggalan sebuah bait lagu yg pas untuk menggambarkan kehidupan kami.
namun semua itu tidak menyurutkan semangat juang HR dalam mencari sejumput rezeki untuk menafkahi keluarga tercinta... cieee jadi curhat

singkat cerita, setelah kewajiban di kantor HR tunaikan dgn paripurna, sore itu juga kulangkahkan kaki ini menuju terminal klari karawang untuk berburu tiket go show.

disepanjang perjalanan dari tempat kerja HR yg ada di cikampek menuju klari, sore itu cuaca lumayan bersahabat dan lalu lintas tidak sepadat biasanya. mungkin ini karena hari sabtu, jadi banyak pegawai kantoran yg libur dan arus lalu lintas di jalan raya klari ramai lancar.

Jarum jam menunjuk pukul 16.50 ketika HR sampai diterminal bus klari. dan ketika itu suasana terminal cukup ramai mengingat jam segitu adalah waktu dimana banyak armada yg sudah mulai diberangkatkan menuju kota tujuan.

Langkah HR langsung tertuju ke agen bus DMI , secara HR adalah pelaju yg sering menggunakan jasa bus tersebut untuk pulang ke tanah kelahiran. boleh dibilang HR adalah salah seorang DMI mania... hehehe

Begitu sampe di depan loket, HR langsung menyapa bang Yusuf selaku agen tiket DMI terminal klari. tanpa babibu, HR langsung memesan selembar tiket untuk keberangkatan sore itu juga.

Kutebus harga tiket itu sebesar 70 k, untuk armada bisnis ac dgn konfigurasi seat 2-3 milik sinar jaya group tersebut. tertulis ditiket armada yg akan HR tumpangi sore itu bernomor lambung 39 jac.
asik... lumayan banter nih gumamku dalam hati.
setelah urusan tebus tiket selesai, HR bertanya kepada sang agen, jam berapa keberangkatan bis ini. dijawab, jam setengah enam yo mas... entah karena HR yg kurang jelas mendengar atau lagi kurang konsen , terdengar seperti jam 6 sore... hehe

saat itu juga HR langsung pulang ke kostan untuk mengambil perlengkapan yg akan dibawa, dan tak lupa pula mandi membersihkan badan setelah beraktifitas seharian di tempat kerja. tak lupa pula HR mengabari nyonya dirumah bahwa nanti HR pulang naik bis dari terminal klari seperti biasa.

Setelah semua prepare selesai, pukul 17.55 HR berangkat ke terminal klari dari tempat kostan HR yg berjarak kurang lebih 5 km. kira kira sepuluh menit perjalanan HR sudah tiba di terminal. langsung saja HR menuju ke parkiran DMI.

Alangkah terkejutnya hati ini, bus yg akan di tumpangi sebagai pengantar ke kampung halaman sudah tidak ada di parkiran. tanya ke agen, bus sudah berangkat jam 6 kurang... aduhhh, bagaimana ini? akhirnya sama mas agen, disarankan untuk ikut bus DMI berikutnya dgn nomor lambung 60 RA. HR pun menuruti saja, karena toh ini salah HR sendiri yg tidak ontime di terminal...

setelah okupansi penumpang dirasa cukup, tepat pukul 18.45 perlahan bus mulai berjalan meninggalkan terminal untuk berangkat ke kota tujuan. sore itu kapasitas seat tidak terisi penuh dari terminal, jadi bus menuju agen sinar jaya grup didaerah jomin cikampek.

jikalau okupansi penumpang  fullseat, maka bus ini akan langsung masuk ke tol karawang timur tanpa perlu mampir ke agen cikampek. Begitu kira2 kebijakan yg diberlakukan oleh manajemen sinar grup.
pukul 19.20 bus sampai di agen cikampek. dari sini naiklah beberapa penumpang tambahan untuk bus DMI 60 RA ini. tak berselang lama bus kembali diberangkatkan dgn okupansi yg lumayan penuh.

bus ini bertrayek Poris-wonosobo. sementara HR nanti akan turun didaerah cilongok, arah timur ajibarang sebelum memasuki wilayah kota purwokerto. kebetulan bus ini mempunyai dua orang juru mudi, jadi kalau istilah di dunia perbisan itu ada driver pinggir dan driver tengah.

Oleh driver pinggir, bus dipacu perlahan meninggalkan agen cikampek menuju gerbang tol cikampek. malam itu arus lalu lintas di seputaran cikampek ramai lancar. tidak banyak bis malam yg melewati jalur itu, karena sebagai besar armada bus malam sekarang beralih ke jalan tol cipali yg langsung terhubung hingga ke brebes.

Pukul 20.30 bus sudah memasuki tol cikampek. estimasi waktu untuk sampai ke rm taman selera lebih kurang 1,5 jam dari cikampek. driver pinggir ini yg berperawakan ramping tinggi, diluar dugaan memacu bis dgn kencang namun halus dalam melakukan manuver. tercatat, beberapa sinar jaya dmi dan sumber alam dgn mudah si take over si DMI ini. tenaga yg disemburkan oleh dapur pacu bermesin hino ini begitu terasa. seolah dia menjadi pelari tunggal di cipali, karena teman sejawatnya sudah di dahului tadi. sempat HR intip posisi jarum speedometer nangkring diangka 100 km / jam. lumayan banter untuk pasukan sinar jaya grup ini. tak terasa, hampir 1, 5 jam bus sudah exit tol cikedung dan menjejakkan roda di rm taman selera pukul 21.50

Kesempatan ini HR gunakan untuk ishoma ( istirahat sholat makan ) secara tadi perut belum diisi asupan makanan dari karawang. setelah ishoma, HR sempatkan sebentar jalan jalan di area rm taman selera ini sekedar melepaa penat dan melihat bus yg lalu lalang.

suasana rm taman selera malam itu cukup ramai penumpang. terlihat dari banyaknya kursi yg terisi oleh penumpang yg makan dan minum diarea tersebut. di rm taman selera cikamurang ini, ternyata bukan hanya ada pasukan sinar jaya yg beristirahat. ada juga pasukan biru dari purworejo sumber alam dan juga pasukan dari hiba grup yaitu murni jaya dan kurnia jaya.

puas keliling rumah makan, HR kembali ke area parkir DMI 60 RA. tak lama kemudian, ada panggilan dari pengeras suara untuk para penumpang bus tersebut agar segera naik kembali karena bis akan berangkat.

setelah check point selesai, bus segera meluncur kembali ke tol cipali dgn berganti tongkat kemudi ke driver tengah. bapak yg berperawakan sedang ini memacu bis dgn kalem dan halus namun kencang... HR sebetulnya ingin menikmati momen bus mengovertake kendaraan lain seperti tadi, namun efek dari perut kenyang dan lelah setelah bekerja di siang harinya, akhirnya HR terlelap dalam buaian sang DMI.
bangun2 bus sedang berhenti di rm panorama prupuk. setelah turun sebentar untuk ke kamar kecil, HR masuk lagi kedalam bus untuk memejamkan mata karena kantuk yg sudah tak tertahan. waktu menunjukkan diangka 01.15 dini hari.
terbangun lagi HR ketika suara pak supir bilang ajibarang... ajibarang... artinya sebentar lagi HR turun dari bus ini. benar saja, tak berselang lama pertigaan cilongok terlihat. tak lama kemudian HR pun turun dari bus yg ditumpangi..

terimakasih HR ucapkan pada pak supir yg telah mengantarkan dgn selamat dan cepat, tentunya... terimakasih juga pada mas agen yg telah memberikan bis pengganti yg lumayan banter ini...

mudah2an caper perdana ini bisa menjadi pengalaman yg berguna bagi HR dalam menyusun caper kedepan agar menjadi lebih baik lagi...

PARA PELAJU ANTAR KOTA

PELAJU ANTAR KOTA

yup, kalimat tersebut mungkin sangat pas ditujukan kepada para
perantau yg melakukan perjalanan
pulang ke kampung halaman masing
masing di setiap akhir pekan.

ada istilah yg sudah lazim di gunakan oleh para pelaju tersebut,
yakni PJKA...

PJKA disini bukan berarti Perusahaan Jawatan Kereta Api itu
loh ya,?
tapi pjka disini adalah Pulang Jumat
Kembali Ahad.

saya sendiri termasuk seorang pjka,
karena setiap dua pekan sekali
atau tiga pekan dalam satu bulan
saya melakukan ritual tesebut..

pembaca yg terhormat, saya adalah
salah seorang perantau dari banyumas. dan kebetulan saat ini saya berdomisili di kota karawang propinsi jawa barat.

Disetiap akhir pekan, terutama di hari jumat sore, sering saya amati kondisi diterminal klari karawang
cenderung ramai oleh para pelaju antar kota yang siap pulang menuju kampung halaman dgn menggunakan moda transportasi bis.

dari para pelaju tersebut, tujuan yg paling  mendominasi adalah seputaran daerah di jawa tengah, sebagian jawa barat dan kemudian jogja.

pada umumnya para pelaju ini sebagian besar adalah para pekerja pabrik dan buruh yg bekerja di sektor informal diseputaran kota karawang, dan juga warga yg bekerja di sektor lain,  dimana umumnya berdomisili di kota karawang.

suasana terminal klari dikala senja hari menjelang malam, terutama diakhir pekan semakin ramai oleh para pjka. mereka seolah saling berbondong untuk menuju ke agen bis langganan masing masing.

demikian catatan perdana saya... mohon maaf jika ada salah kata dan kalimat yg kurang pas dihati pembaca semua

kritik dan saran dari pembaca semua akan sangat membantu penulis dalam membuat sebuah artikel kedepannya...

salam para pelaju..